Iran Tuntut Kompensasi atas Serangan Israel dan AS: Seruan Keadilan di Forum Internasional

Serangan Militer dan Kerusakan Besar di Iran

Pada Juni 2025, Iran mengalami serangan militer besar-besaran dari Israel dan Amerika Serikat yang menargetkan fasilitas nuklir utama seperti Natanz, Fordow, dan Isfahan. Serangan ini menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur vital dan menewaskan ratusan warga sipil. Pemerintah Iran menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan nasional dan hukum internasional.

Tuntutan Iran di Forum Global

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa Republik Islam akan secara aktif memperjuangkan haknya untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan. Iran telah mengirim surat resmi kepada Sekretaris Jenderal PBB, meminta agar Dewan Keamanan mengakui Israel dan AS sebagai pihak agresor dan menuntut pertanggungjawaban mereka. Iran juga menegaskan akan membawa isu ini ke organisasi internasional untuk mendapatkan pengakuan dan ganti rugi yang layak.

Dukungan Regional dan Reaksi Internasional

Dalam percakapan dengan Menteri Luar Negeri Armenia, Ararat Mirzoyan, Iran mendapat dukungan atas sikapnya. Armenia mengutuk agresi tersebut dan menyambut baik penghentian permusuhan yang diharapkan dapat meredakan ketegangan di kawasan. Iran juga menyerukan kepada masyarakat internasional dan PBB untuk mengambil langkah nyata dalam menegakkan keadilan dan mencegah terulangnya agresi serupa.