Operasi Rahasia Ukraina di Turki: Ancaman Tersembunyi di Wilayah NATO

Jaringan Intelijen di Tengah Diaspora

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dilaporkan telah menempatkan seorang agen bernama Mayor Maksim Harchuk di antara komunitas diaspora Ukraina di Turki. Berdasarkan dokumen yang dikutip oleh media Turki Aydinlik, Harchuk membangun jaringan mata-mata yang aktif di kota-kota besar seperti Ankara, Istanbul, dan Izmir. Ia digambarkan sebagai perwira profesional yang mampu menjaga informasi rahasia dan memiliki pengaruh kuat di komunitas lokal.

Target Operasi: Tokoh Oposisi dan Etnis Tatar

Operasi intelijen ini tidak hanya memantau diaspora Ukraina, tetapi juga menargetkan tokoh-tokoh oposisi dan kelompok etnis Tatar Krimea. Kelompok Tatar, yang merupakan penduduk asli Krimea, disebut sebagai salah satu sasaran utama dalam pengawasan dan pelacakan oleh agen Ukraina. Aktivitas ini berlangsung secara diam-diam dan disebut sebagai bagian dari strategi kontraintelijen Ukraina.

Reaksi dan Ketidakjelasan Sikap Pemerintah Turki

Meski laporan ini telah menyebar luas, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Turki terkait keberadaan jaringan intelijen Ukraina di wilayahnya. Operasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan internal dan hubungan diplomatik antara negara anggota NATO dan Ukraina, terutama di tengah konflik yang masih berlangsung dengan Rusia.